Minggu, 22 November 2009

Menkes Gate

Tulisan ini bukan maksud untuk menjadikan suatu masalah tersebut menjadi sebuah skandal atau apa tetapi ada hal yang menarik untuk di liat dari kasus ini, dan sebelumnya penulis memohon maaf jika nanti didalam tulisan ini ada yang menyinggung atau membuat kuping pembaca panas dan merah karena tulisan ini hanya tulisan pendapat pribadi dan tidak bersifat memojokkan siapa pun.

Ada semacam tanda Tanya di semua kalangan ketika pak beye mengumumkan susunan cabinet ketika giliran pembacaan tokoh yang akan menduduki posisi menteri kesehatan ternyata apa yang diharapkan beberapa masyarakat termasuk wartawan jauh berbeda, padahal kita tahu beberapa hari sebelum dan sesudah pak beye di lantik banyak tokoh yang silih berganti ke kediaman pribadi beliau untuk di interview layaknya calon karyawan termasuk tokoh yang di prediksi tetapi apa karena semua keputusan itu berada di tangan pak beye maka hasilnya akhirnya pun ada di tangan pak beye.
Banyak orang melihat apa yang dilakukan oleh pak beye adalah sebuah langkah kontroversi, karena selama ini tokoh yang di gadang-gadang untuk posisi RI-30 ternyata tidak masuk dalam daftar urutan menteri yang ada nama baru yang sebenarnya agak masuk daftar hitam di lingkungan kerjanya.

Isu yang beredar kenapa tokoh ini tidak dipilih karena masalah test kesehatan yang gagal, karena itulah maka diganti dengan orang lain tetapi orang yang diganti ini justru bermasalah juga di internnya.

Terlepas dari itu semua, ada hal yang perlu dipertanyakan adalah kok bisa seorang yang jelas-jelas berlatarbelakang kesehatan bisa tidak lolos test medis dan kejiwaan, padahal sangat jelas sekali kalau tokoh ini adalah Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia bidang Mata dan juga mempunyai ijin praktek yang tidak main-main, kenapa juga bisa sampai di tolak dan lebih memilih seseorang yang juga kontroversi dimana pernah membawa beberapa sample virus Flu Babi ke luar Indonesia tanpa ijin dari Menteri Kesehatan Republik Indonesia dan juga dekat dengan lembaga kajian riset kesehatan milik Amerika yang ada di Indonesia, NAMRU-2

Tapi bagaimanapun itu hak dari Presiden, penulis berharap dengan controversial dalam hal pemasangan menteri tidak menyurutkan kinerja Negara dalam mensejahterahkan rakyat dan memajukan bangsa ini.

14th floor

231009

Tidak ada komentar: