Minggu, 21 Maret 2010

Contolah Sikap Kenegaraan Obama Para Pejabat Indonesia !!!!

Untuk kedua kalinya pejabat Gedung Putih Amerika Serikat memberitahukan kepada wartawan tentang tertundanya kunjungan negara Presiden Amerika Serikat Barrack Obama ke kawasan Asia Pasific salahsatunya adalah Indonesia.

Presiden Obama dijadwalkan akan berkunjung ke kawasan Asia Pasific mulai tanggal 18 sampai 24 Maret kemudian tertunda dengan adanya masalah domestik di Amerika yang meminta agar Presiden Amerika Serikat agar tetap tinggal di Ibu Kota Negara Washington DC, akhirnya dirubah jadwalnya menjadi tanggal 21 hingga 26 Maret dan kemudian pada pukul 01.00 dinihari waktu Indonesia Barat Gedung Putih mengeluarkan peryataan pers yang mengatakan bahwa Presiden Amerika Serikat untuk kedua kalinya membatalkan kunjungan kenegaraan ke Indonesia dan Australia, dan penundaan ini sudah diberitahukan kepada Presiden Indonesia dan Perdana Menteri Australia

Memang disatu sisi penulis sebagai bagian dari rakyat Indonesia merasa kecewa dengan tertundanya dua kali kedatangan Obama ke Indonesia tetapi disisi lain masalah domestik terutama politik harus didahulukan karena bagaimanapun Presiden Amerika ini dipilih oleh rakyat paling tidak sang Presiden harus memperhatikan rakyatnya.

Apa yang dilakukan oleh Presiden Obama seharusnya menjadi catatan yang berharga bagi kita rakyat Indonesia khususnya orang-orang yang mengaku pejabat negara, kenapa penulis bilang seperti itu ? kita bisa lihat alasan Obama menunda kunjungannya ke Indonesia dan Australia dikarena adanya masalah domestik yaitu masalah RUU Kesehatan dimana dalam ada beberapa pasal yang menuai pro dan kontra soal jaminan kesehatan bagi masyarakat miskin berupa asuransi kesehatan yang disediakan pemerintah, karena jika pemerintah jika menjaminkan maka masyarakat kurang mampu akan membayar dua kali lipat biaya pengobatan dirumah sakit, sementara saat ini Amerika Serikat sedang dilanda krisis ekonomi.

Karena hal inilah yang membuat Presiden Obama diminta tetapi tinggal di Washington hingga RUU ini disahkan oleh parlement, coba bandingkan dengan para pejabat dinegara ini apakah ada diantara mereka yang bertahan ketika suatu masalah yang menyangkut soal rakyat ? kita bisa lihat pada kasus Century sebenarnya bisa diredam seandainya Presiden tahu masalah ini dan tetapi di Jakarta masalah ini tidak akan seperti sekarang ini benar bukan?

Kita juga sering membaca dan menyaksikan berita tentang adanya demo masyarakat daerah dengan permasalahannya ke kantor kepala pemerintahan setempat entah itu Walikota, Bupati, Camat, atau Gubernur sekalipun ketika diminta para pejabat ini keluar untuk menemui demonstran para staff kadang-kadang selalu mengatakan bahwa pejabat yang di minta sedang berkunjung ke Jakarta atau tidak ada di tempat, kalau memang para pejabat daerah ini ke Jakarta karena ada panggilan misalnya oleh Menteri Dalam Negeri atau bahkan Presiden tidak ada masalah tetapi kalau ke Jakarta hanya sekedar bertemu dengan pejabat yang ternyata hanya kamuflase itu sangat disayangkan tetapi banyak pejabat daerah melakukan seperti ini.

Penulis pernah diceritakan oleh beberapa kolega yang kebetulan merantau ke Jakarta karena pendidikan mengatakan, bahwa kolega ini secara tidak diduga bertemu dengan salah satu pejabat tinggi kampungnya ( tidak perlu dijelaskan detail karena sangat-sangat menjijikan) yang mana kebetulan kampungnya ini sedang ada masalah, begitu tahu kolega penulis ini adalah warganya sang pejabat ini lantas mengeluarkan beberapa lembar uang dari dompetnya untuk yach semacam suap sambil berkata kalau butuh sesuatu hubungi sang pejabat ini, tetapi oleh kolega penulis ditolak dengan tegas sambil memaki sang pejabat ini !

Sudah seharusnya para pejabat di negara ini mengambil contoh sikap yang dilakukan oleh Presiden Obama, bukankah para pejabat ini dipilih dan diamanatkan oleh rakyat untuk memimpin daerahnya atau negara sudah seharusnya para pejabat ini mengabdi dan memenuhi apa yang diinginkan rakyatnya sehingga tidak ada lagi misalnya rakyat yang miskin, rakyat yang tinggal di bawah-bawah kolong jembatan seperti yang dapat dilihat di sekitar dekat kantor Polisi Militer Guntur, anak kecil yang busung lapar, gizi buruk atau harus terlambat ke sekolah karena harus membantu ibunya yang lumpuh seperti yang dilakukan oleh Gadis Sinar…

Obama…kami tunggu kedatanganmu kawan…


Veteran, 180310 15:00

Rhesza Lorca

Tidak ada komentar: