Kamis, 11 Maret 2010

Damm !!! I Love Bekasi


Judul diatas bukan maksud agak narsis dengan kota Bekasi atau mencopy paste dari istilah atau merek baju yang digunakan oleh seorang artis yang mengapresiasikan terhadap negara ini.

Tulisan ini penulis tujukan untuk kota yang selama hampir 20 tahun lebih penulis tinggal berbagai suka duka, cerita-sedih karena pada tanggal 10 Maret ini berulang tahun ke 13, tulisan ini bersifat pendapat pribadi penulis tentang Kota Bekasi mulai dari pertama kali mengjnjakkan kaki di Bekasi hingga saat ini.

Penulis pertama kali menginjakkan kaki dan mulai menghirup udara Bekasi hingga saat ini sejak tanggal 25 Oktober 1984, umur penulis waktu itu 1 tahun 2 bulan, sebelum menginjakkan kaki di Bekasi orangtua penulis tinggal di kawasan Percetakan Negara- Jakarta Pusat atau penulis akrab dengan sebutan Mardani. Daerah Bekasi yang penulis tinggali adalah di daerah Bekasi Selatan tepatnya di belakang komplek Perumahan Taman Galaxy Indah.

Bekasi tahun 80 sampai 90-an masih dipandang sebelah mata bahkan dikategorikan luar kota, soal bekasi di kategorikan luar kota penulis jadi ingat dulu kalau ada orang kerumah tanya kemana orangtua penulis pergi, penulis jawab ke Jakarta, orang itu langsung bilang “ pulangnya pasti malam banget ya ‘de “ dan masih banyak terdapat rawa-rawa seperti kawasan Taman Galaxy Indah yang sekarang mewah dahulunya adalah hamparan luas hutan karet dan rawa, disana lah penulis ketika waktu bermain sore sekitar jam 16 sampai mahgrib bermain dengan kawan-kawan sambil melihat puluhan burung belibis terbang bebas yang selalu keluar tiap sore.

Jalanan pun tidak selebar saat ini, dimana dahulu menjelang pukul 18.00 tidak ada warga yang berani keluar karena waktu itu penerangan jalan sangat terbatas bahkan tidak ada alias gelap, ruas Jalan Kali Malang pun dahulu sangat kecil hanya bisa 1:1 ( satu mobil-satu mobil ) dan pinggiran jalan pun dekat sekali dengan kali, jadi beberapa kali penulis ketika sedang pulang dari berpergian dengan keluarga sering sekali melihat bahkan menjadi santapan sehari-hari kalau di Jalan Kalimalang itu sering ada angkutan umum atau kendaraan yang terperosok ke kali malang karena memotong arus jalan, kalau ada kendaraan yang masuk kali itu serasa kayak nonton festival kalimalang tiap tanggal 17an ramainya minta ampun hehehehe…

Saluran komunikasi seperti telepon mungkin sangat jarang di Bekasi terutama daerah penulis, penulis ingat dimana rumah penulis menjadi satu-satunya rumah yang punya telepon bahkan ada sampai jam 3 pagi telepon berdering dirumah hanya untuk mengabarkan bahwa kerabatnya di kampung melahirkan tolong kasih tahu ke kerabatnya di Bekasi yang mana jaraknya rumah kerabat yang di telepon ini dengan rumah penulis cukup jauh ada sekitar 2 Km dan orang rumah tidak tahu orang itu siapa !! dan pernah rumah penulis seperti layaknya wartel yang antre untuk telepon dari berbagai tempat sekitar rumah penulis, karena ya tadi jarang bahkan tidak adanya saluran komunikasi.

Kalau anda sekarang mengenal yang namanya Metropolitan Mall yang sekarang sudah berseri kayak MKG di samping Gerbang Tol Bekasi Barat hehehe…itu baru ada kalau tidak salah sekitar tahun 1994-an berbarengan dengan Hotel Horison, dan dua gedung itu menjadi ikon hiburan di Bekasi untuk mencoba menyaingi Jakarta, sebelumnya hiburan penulis dan keluarga adalah sambil belanja di kawasan Duta Permai yaitu supermarket Agung Shop (sekarang menjadi Super Indo) dan Duta Plaza ( Sekarang Univ Gunadarma ) hanya dua tempat itu saja yang mungkin menjadi hiburan bagi keluarga yang tinggal di sekitar Jaka Setia, Jaka Mulya, dan Pekayon karena mengingat keterbatasan akses untuk keluar dari Bekasi ke tempat-tempat seperti Jakarta jika mereka balik ke Bekasi sudah malam karena angkutan umum jaman penulis kecil masih sangat jarang dan terbatas waktunya kalau tidak salah dulu angkutan umum hanya beredar sampai pukul 18.00 lewat dari jam itu jangan harap ada angkutan kalau tidak mau di lempar pake batu sama tukang ojek dan tukang becak.

Memang Bekasi sekarang lebih maju daripada Bekasi jaman penulis kecil, bahkan ada kabar (entah isu atau bukan) kalau di wilayah Taman Galaxy (Belakang) akan dibangun sebuah Mall tetapi kiranya ini mungkin sekedar saran dan kritik kepada para pemimpin Kota Bekasi agar lebih diperhatikan lagi seperti di depan Super Indo yang menjadi pangkalan ojek kiranya Dinas Pekerjaan umum lebih memperhatikan bahwa di daerah itu jika turun hujan dua jam saja daerah itu sudah seperti kubangan kerbau mandi dengan cara menguras dan membersihkan saluran air yang mungkin tersumbat sama juga mulai dari depan Univ Gunadarma hingga pintu masuk Bumi Satria Kencana yang banyak genangan dan lubang yang bisa membahayakan pengendara karena tidak jauh seberapa dalam lubang dan genangan itu, atau di daerah Pasar Kranji (baru) Jl. Pemuda agar selalu ditempatkan petugas baik Dishub atau Kepolisian karena hampir tiap hari selalu macet, memang ada petugas Dishub tetapi hanya menaruh drum di tengah jalan untuk mengutip iuran dari para sopir-sopir angkutan umum yang entah uang itu apakah masuk ke kas pendapatan Kota Bekasi atau ke kantong sendiri dan itu hanya ada pada hari Sabtu saja selebihnya tidak ada.

Bahkan Bekasi sekarang sudah mulai dilihat sebagai tempat yang pantas untuk bisnis atau hiburan bahkan melebihi kapasistas Jakarta, kita bisa lihat bagaimana kalau dulu kita selalu menjadi (maaf) tong sampah film-film yang sudah lama beredar di Jakarta di taruh di Bekasi tetapi sekarang justru ada beberapa film baru yang tayang bersamaan dengan jaringan bioskop Jakarta, belum lagi banyak mal-mal yang dijadikan tempat pagelaran acara musik di televisi, dan kita sebagai warga Bekasi patut bangga dimana daerah kita bisa memproduksi dan menghasilkan listrik sendiri dari pengolahan sampah bahkan sang walikota kita menawarkan atau menjual listrik ke PLN, hebat kan Jakarta mana bisa seperti Bekasi !

Sekali lagi Selamat Ulang Tahun Kota Bekasi ( 10 Maret 1997- 10 Maret 2010 ) semoga makin sukses, tidak macet lagi, dan lebih memperhatikan kaum papa, pertahankan kebudayaan asli Bekasi dan DAMM !! I Love Bekasi

Taman Galaxy Indah, 100310 10:10

Rhesza Ivan

Warga Bekasi sejak Oktober 1984

Tidak ada komentar: