Pertama-tama RKM ingin mengucapkan selamat kepada Barrack Obama dan Joe Biden yang terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat ke-44 dan Wakil Presiden mengalahkan pesaingnya dari partai Republik John McCain dan Sarah Palin.
Obama menggembarkan dunia, karena dialah sebuahnya serba pertama kenapa ? Obama adalah presiden pertama yang berasal dari komunitas kulit hitam atau imigran Afrika sepanjang Amerika merdeka, Presiden paling muda kedua setelah JFK, dan mungkin Presiden Amerika pertama yang menjalani perpolitikkannya mulai dari bawah.
Lalu sejauh mana kiprah Obama sebagai orang nomor satu di Amerika, menghadapi Amerika yang sekarang sedang sakit. Kita tahu bagaimana kondisi Amerika terutama aspek keuangan dimana hampir semua perusahaan dengan tega tidak tega harus merumahkan bahkan mem-phk karyawannya karena tidak mampu membayar biaya produksi yang membengkak, itu baru Amerika sendiri sama halnya dengan negara-negara Eropa.
Kenapa rakyat Amerika banyak mendukung Obama untuk menjadi US#1 ketimbang pesaingnya John McCain, mungkin ada beberapa hal dalam materi jualan Obama lebih bagus ketimbang McCain misalnya dalam hal kebijakan ekonomi Obama lebih bagus ketimbang McCain dimana, Obama akan memotong pajak bagi penduduk Amerika yang berpendapatan US$ 2,500 untuk menekan angka krisis, selain itu juga memberikan peluang asuransi kesehatan bagi masyarakat kelas menengah, dalam hal politik luar negeri Obama lebih halus daripada McCain dimana kalau McCain akan meneruskan kebijakan yang sudah dibuat koleganya yang sekarang menjadi Presiden Amerika George Bush Jr, misalnya dalam hal penarikan tropper dari Irak dan Afganistan paling lambat tahun 2012 sedangkan Obama memilih akan berdialog dengan tokoh-tokoh pemerintah negara luar yang ketika Bush memimpin menjadi musuh bersama AS seperti mungkin berdialog Ahmadinejad dari Iran, atau Fidel Castro dari Cuba atau mungkin Hugo Chaves dan Evo Morales dari Amerika Latin, dan inilah mungkin dimata rakyat Amerika yang selama ini hidupnya tidak tentram ketika akan berkunjung ke luar negeri melihat programnya paling tidak bisa mengubah orientasi mata penduduk dunia lebih lunak ketimbang ketika Bush memimpin.
Bagaimana dengan Indonesia ?
Itu baru kebijakan yang dilontarkan Obama ketika berkampanye, lalu sekarang setelah memimpin apakah kebijakan itu akan langsung dibuka dengan nyata, kemudian apakah Indonesia akan merasakan dampak dari hasil nyata Obama yang dijualkan ketika kampanye ?
RKM melihat ada positif bagi Indonesia dengan terpilihnya Obama kenapa ? pertama ada faktor psikologi dimana selama 4 tahun pernah tinggal di Jakarta tepatnya di Menteng dan Pegangsaan paling tidak dia tahu bagaimana situasi di Indonesia walaupun kala itu Obama masih berusia sekolah dasar kelas 4, tapi menurut saudari tirinya bahwa apa yang dilakukan Obama adalah hasil daripada yang dia alami ketika berada di Indonesia, mulai dari cara berpikir, berdialog, melihat suatu masalah, kita sebagai warga Indonesia merasa bangga bisa mencetak seorang anak menjadi seorang pemimpin dari sebuah negara yang menjadi laboratorium demokrasi bagi semua negara di dunia termasuk Indonesia, walaupun kita tahu ketika Obama berkutat di Capitol beliau menjabat ketua subkomisi luarnegeri bidang Asia Pasifik, tetapi tidak ada satu pernyataan yang keluar dari mulutnya tentang Indonesia.
Kedua, dari segi hubungan diplomatik bisa lancar, seperti kemungkinan tidak ada lagi travel warning yang selama ini dikeluarkan Kementerian Luar Negeri AS kepada warganya untuk tidak berkunjung ke Indonesia mengingat banyaknya aksi teroris, dalam hal pertahanan dengan terpilihnya Obama sebagai Presiden US paling tidak embargo senjata yang selama ini menjadi momok bagi tentara karena kasus HAM di Papua dan wilayah Indonesia yang mengakibatkan negara kita tidak boleh membeli senjata dan dikurangi biaya alokasi bantuan militer AS ke militer Indonesia bisa diperlunak bahkan dibuka kembali seluas-luasnya dengan catatan mungkin Indonesia lebih menata kembali kondisi HAM-nya, karena selama ini AS masih menerapkan sistem intip-mengintip tentang kondisi HAM seperti kasus Munir yang tidak beres dan tentunya kasus Papua tersebut.
Tetapi dari semua angan-angan kalangan terhadap hubungan manis Obama dengan Indonesia, kiranya kita sebagai warga juga harus berkaca apakah kita juga pantas menerima itu semua kalau “penampilan” kita tidak bagus, kita bisa lihat bagaimana kondisi HAM di negara kita, kemudian kondisi keamanan yang masih berpola hangat-hangat tai ayam dimana ada satu moment penting, penjagaan langsung ibarat dunia mau kiamat setelah itu (?), masih banyak pungli-pungli dan menggampangkan segalanya dengan uang, apakah seperti ini kita bisa bersahabat dengan Obama ?
Kita lihat saja apakah Obama akan mengalami yang namanya Cinta Lama Bersemi Kembali ketika berkunjung ke Indonesia terutama Jakarta ?
Bellagio Aprt 051108 00:50
Rvanca / CRKM –12
Obama menggembarkan dunia, karena dialah sebuahnya serba pertama kenapa ? Obama adalah presiden pertama yang berasal dari komunitas kulit hitam atau imigran Afrika sepanjang Amerika merdeka, Presiden paling muda kedua setelah JFK, dan mungkin Presiden Amerika pertama yang menjalani perpolitikkannya mulai dari bawah.
Lalu sejauh mana kiprah Obama sebagai orang nomor satu di Amerika, menghadapi Amerika yang sekarang sedang sakit. Kita tahu bagaimana kondisi Amerika terutama aspek keuangan dimana hampir semua perusahaan dengan tega tidak tega harus merumahkan bahkan mem-phk karyawannya karena tidak mampu membayar biaya produksi yang membengkak, itu baru Amerika sendiri sama halnya dengan negara-negara Eropa.
Kenapa rakyat Amerika banyak mendukung Obama untuk menjadi US#1 ketimbang pesaingnya John McCain, mungkin ada beberapa hal dalam materi jualan Obama lebih bagus ketimbang McCain misalnya dalam hal kebijakan ekonomi Obama lebih bagus ketimbang McCain dimana, Obama akan memotong pajak bagi penduduk Amerika yang berpendapatan US$ 2,500 untuk menekan angka krisis, selain itu juga memberikan peluang asuransi kesehatan bagi masyarakat kelas menengah, dalam hal politik luar negeri Obama lebih halus daripada McCain dimana kalau McCain akan meneruskan kebijakan yang sudah dibuat koleganya yang sekarang menjadi Presiden Amerika George Bush Jr, misalnya dalam hal penarikan tropper dari Irak dan Afganistan paling lambat tahun 2012 sedangkan Obama memilih akan berdialog dengan tokoh-tokoh pemerintah negara luar yang ketika Bush memimpin menjadi musuh bersama AS seperti mungkin berdialog Ahmadinejad dari Iran, atau Fidel Castro dari Cuba atau mungkin Hugo Chaves dan Evo Morales dari Amerika Latin, dan inilah mungkin dimata rakyat Amerika yang selama ini hidupnya tidak tentram ketika akan berkunjung ke luar negeri melihat programnya paling tidak bisa mengubah orientasi mata penduduk dunia lebih lunak ketimbang ketika Bush memimpin.
Bagaimana dengan Indonesia ?
Itu baru kebijakan yang dilontarkan Obama ketika berkampanye, lalu sekarang setelah memimpin apakah kebijakan itu akan langsung dibuka dengan nyata, kemudian apakah Indonesia akan merasakan dampak dari hasil nyata Obama yang dijualkan ketika kampanye ?
RKM melihat ada positif bagi Indonesia dengan terpilihnya Obama kenapa ? pertama ada faktor psikologi dimana selama 4 tahun pernah tinggal di Jakarta tepatnya di Menteng dan Pegangsaan paling tidak dia tahu bagaimana situasi di Indonesia walaupun kala itu Obama masih berusia sekolah dasar kelas 4, tapi menurut saudari tirinya bahwa apa yang dilakukan Obama adalah hasil daripada yang dia alami ketika berada di Indonesia, mulai dari cara berpikir, berdialog, melihat suatu masalah, kita sebagai warga Indonesia merasa bangga bisa mencetak seorang anak menjadi seorang pemimpin dari sebuah negara yang menjadi laboratorium demokrasi bagi semua negara di dunia termasuk Indonesia, walaupun kita tahu ketika Obama berkutat di Capitol beliau menjabat ketua subkomisi luarnegeri bidang Asia Pasifik, tetapi tidak ada satu pernyataan yang keluar dari mulutnya tentang Indonesia.
Kedua, dari segi hubungan diplomatik bisa lancar, seperti kemungkinan tidak ada lagi travel warning yang selama ini dikeluarkan Kementerian Luar Negeri AS kepada warganya untuk tidak berkunjung ke Indonesia mengingat banyaknya aksi teroris, dalam hal pertahanan dengan terpilihnya Obama sebagai Presiden US paling tidak embargo senjata yang selama ini menjadi momok bagi tentara karena kasus HAM di Papua dan wilayah Indonesia yang mengakibatkan negara kita tidak boleh membeli senjata dan dikurangi biaya alokasi bantuan militer AS ke militer Indonesia bisa diperlunak bahkan dibuka kembali seluas-luasnya dengan catatan mungkin Indonesia lebih menata kembali kondisi HAM-nya, karena selama ini AS masih menerapkan sistem intip-mengintip tentang kondisi HAM seperti kasus Munir yang tidak beres dan tentunya kasus Papua tersebut.
Tetapi dari semua angan-angan kalangan terhadap hubungan manis Obama dengan Indonesia, kiranya kita sebagai warga juga harus berkaca apakah kita juga pantas menerima itu semua kalau “penampilan” kita tidak bagus, kita bisa lihat bagaimana kondisi HAM di negara kita, kemudian kondisi keamanan yang masih berpola hangat-hangat tai ayam dimana ada satu moment penting, penjagaan langsung ibarat dunia mau kiamat setelah itu (?), masih banyak pungli-pungli dan menggampangkan segalanya dengan uang, apakah seperti ini kita bisa bersahabat dengan Obama ?
Kita lihat saja apakah Obama akan mengalami yang namanya Cinta Lama Bersemi Kembali ketika berkunjung ke Indonesia terutama Jakarta ?
Bellagio Aprt 051108 00:50
Rvanca / CRKM –12
Tidak ada komentar:
Posting Komentar