Seperti menjadi kebiasaan penulis sebelum melakukan penulisan selalu menghaturkan permintaan maaf jika ada kata-kata atau tulisan yang penulis buat membuat sebagaian pembaca merasa tersinggung atau penulis dianggap menista atau apalah, apa yang penulis tulis adalah murni dari pendapat penulis terkait masalah yang penulis lihat, baca dan dengar, sekali lagi maaf.
Penulis tertawa terbahak-bahak ketika membaca sebuah berita pada situs berita dimana mereka menurunkan berita tentang adanya ancaman bom yang di alamatkan kepada sebuah kampus terkemuka dan terbesar di daerah Jakarta Timur, dimana terdapat tulisan dimana ada bom di kampus tersebut membuat mahasiswa ketakutan.
Bukan maksud melecehkan atau apa tetapi dari tulisan yang di tulisan oleh rekan jurnalis ini yang membuat penulis tertawa dan sedikit bertanya, bertanya dalam hal ini adalah apakah mereka dalam hal ini mahasiswa dan karyawan HANYA TAKUT sama yang namanya BOM BUKAN TAKUT kepada Tuhan mereka…
Pertanyaan sekarang adalah memangnya yang menciptakan kita sebagai makhluk paling sempurna di dunia ini siapa ? BOM-kah atau Tuhan ? Padahal bagi penulis BOM itu kan sebuah benda yang di racik dan di rancang oleh manusia untuk berbagai macam kebutuhan walaupun sekarang banyak digunakan untuk pesan-pesan tertentu jadi apanya yang di takutkan ?
Seharusnya kita takut kepada Tuhan BUKAN kepada apapun termasuk isu atau ancaman BOM, dan bersikap pasrah, sekedar untuk bercerita dimana penulis sepanjang hidup NYARIS 3 kali nyawa penulis terancam dimana penulis NYARIS meninggalkan dunia ini lewat sebuah peluru tajam yang NYARIS masuk ke dalam kening tepat di tengah-tengah atas batang hidung, kemudian NYARIS BUTA 15 menit karena asap pekat gas air mata dari puluhan kaleng gas air mata yang di tembakkan dan di lempar oleh aparat kemudian NYARIS meninggalkan dunia ini lewat perantara kereta api yang tidak bersuara ketika berada di depan Kantor Komnas HAM dan itu pagi-pagi Pukul. 06.00 ! tetapi dari itu semua terbukti SAMPAI HARI INI penulis masih bisa menghirup udara segar karena apa ? penulis HANYA TAKUT sama Tuhan !!!
Dunia ini penuh dengan rahasia di dalam rahasia bisa aja kita TIDAK MATI dengan meledaknya BOM tetapi justru kita MATI karena TERPENTOK pintu kamar atau TERINJAK PAKU benar tidak ?
Percuma kita setiap hari tertentu beribadah, selalu mendendangkan lagu-lagu atau membaca ayat-ayat suci tetapi ketika mendengarkan isu BOM atau apapun kita langsung lari terbirit-birit meninggalkan apa yang kita kerjakan, itu berarti bagi penulis cuma isapan jempol cuma pengen di lihat mulia dan suci oleh banyak orang padahal ?
Justru kita harus bertanya dalam diri kita, kenapa isu ini ada apakah ada yang salah dari lingkungan yang kita tempati atau kita nya sendiri sehingga isu ini ada, penulis tidak akan berkomentar lebih jauh karena takut dianggap SOK walaupun banyak manusia-manusia di negara ini yang SOK bahkan mengganggap dirinya pahlawan tetapi pahlawan kesiangan huahahahaha…
Wassalam…
Penulis tertawa terbahak-bahak ketika membaca sebuah berita pada situs berita dimana mereka menurunkan berita tentang adanya ancaman bom yang di alamatkan kepada sebuah kampus terkemuka dan terbesar di daerah Jakarta Timur, dimana terdapat tulisan dimana ada bom di kampus tersebut membuat mahasiswa ketakutan.
Bukan maksud melecehkan atau apa tetapi dari tulisan yang di tulisan oleh rekan jurnalis ini yang membuat penulis tertawa dan sedikit bertanya, bertanya dalam hal ini adalah apakah mereka dalam hal ini mahasiswa dan karyawan HANYA TAKUT sama yang namanya BOM BUKAN TAKUT kepada Tuhan mereka…
Pertanyaan sekarang adalah memangnya yang menciptakan kita sebagai makhluk paling sempurna di dunia ini siapa ? BOM-kah atau Tuhan ? Padahal bagi penulis BOM itu kan sebuah benda yang di racik dan di rancang oleh manusia untuk berbagai macam kebutuhan walaupun sekarang banyak digunakan untuk pesan-pesan tertentu jadi apanya yang di takutkan ?
Seharusnya kita takut kepada Tuhan BUKAN kepada apapun termasuk isu atau ancaman BOM, dan bersikap pasrah, sekedar untuk bercerita dimana penulis sepanjang hidup NYARIS 3 kali nyawa penulis terancam dimana penulis NYARIS meninggalkan dunia ini lewat sebuah peluru tajam yang NYARIS masuk ke dalam kening tepat di tengah-tengah atas batang hidung, kemudian NYARIS BUTA 15 menit karena asap pekat gas air mata dari puluhan kaleng gas air mata yang di tembakkan dan di lempar oleh aparat kemudian NYARIS meninggalkan dunia ini lewat perantara kereta api yang tidak bersuara ketika berada di depan Kantor Komnas HAM dan itu pagi-pagi Pukul. 06.00 ! tetapi dari itu semua terbukti SAMPAI HARI INI penulis masih bisa menghirup udara segar karena apa ? penulis HANYA TAKUT sama Tuhan !!!
Dunia ini penuh dengan rahasia di dalam rahasia bisa aja kita TIDAK MATI dengan meledaknya BOM tetapi justru kita MATI karena TERPENTOK pintu kamar atau TERINJAK PAKU benar tidak ?
Percuma kita setiap hari tertentu beribadah, selalu mendendangkan lagu-lagu atau membaca ayat-ayat suci tetapi ketika mendengarkan isu BOM atau apapun kita langsung lari terbirit-birit meninggalkan apa yang kita kerjakan, itu berarti bagi penulis cuma isapan jempol cuma pengen di lihat mulia dan suci oleh banyak orang padahal ?
Justru kita harus bertanya dalam diri kita, kenapa isu ini ada apakah ada yang salah dari lingkungan yang kita tempati atau kita nya sendiri sehingga isu ini ada, penulis tidak akan berkomentar lebih jauh karena takut dianggap SOK walaupun banyak manusia-manusia di negara ini yang SOK bahkan mengganggap dirinya pahlawan tetapi pahlawan kesiangan huahahahaha…
Wassalam…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar